Gorengan merupakan salah satu makanan yang sering dijadikan camilan maupun makanan pendamping nasi biasanya dimakan dengan campuran saus atau cabai sebagai penyedap rasa yang pedas selain itu makanan ini juga diminati oleh berbagai kalangan mulai dari kalangan anak-anak sampai dengan orang tua.
Mengingat usaha ini menyasar pasar yang luas tentu usaha gorengan ini memiliki potensi yang cukup besar biasanya para penjual gorengan dapat dengan mudah kita temui di pinggiran jalan perkotaan yang berdekatan dengan pusat keramaian seperti pasar. Usaha ini juga sangat mudah dijalankan dibandingkan dengan usaha lainnya karena modal dan pemasaran nya yang sangat mudah apa lagi jika Anda menjualnya menggunakan gerobak dorong tentu bisa berpindah-pindah tempat mencari tempat keramaian dan menjangkau pasar yang luas.
Meskipun sudah banyak orang yang sudah memulainya apa salahnya jika Anda juga melirik usaha ini jangan takut kalah saing dengan penjual yang sudah lama berjualan, supaya Anda tidak kalah saing Anda harus mempunyai ciri khas tersendiri yang tidak dimiliki penjual lain misalnya rasa gorengan yang Anda jual lebih nikmat dibandingkan orang lain.
Berapa Modal yang diperlukan?
Seperti yang telah disinggung diatas untuk membuka usaha ini tidak perlu memerlukan modal yang besar, mari kita hitung modalnya.
Modal untuk membeli peralatan dagang harga gerobak gorengan Rp. 1.500.000, terpal 3 x 3 meter Rp. 50.000 untuk peralatan memasak Anda bisa menggunakan peralatan rumah terlebih dahulu. Modal harian untuk membeli bahan-bahan masakan Rp. 150.000. Nah jadi total modal apabila Anda membukanya pertama kali yaitu Rp. 1.700.000.
Berapa Keuntungannya?
Kemudian kita akan hitung pendapatannya harga gorengan di pasaran yaitu Rp. 2.000 dapat 3 buah, untuk harga Anda bisa menyesuaikannya tergantung besar kecilnya ukuran semakin besar ukuran tentu semakin mahal harga jualnya. Misalnya dalam sehari Anda mampu menjual sebanyak 200 buah berarti dalam sehari pendapatan Anda yaitu Rp. 140.000 jika dijumlahkan total dalam sebulan yaitu Rp. 4.200.000. Bagaimana menggiurkan bukan?
1. Tempat strategis dan mudah ditemukan
Tempat yang cocok untuk membuka usaha ini yaitu sekitar perkotaan yang sering dilalui oleh banyak orang tetapi apabila rumah Anda jauh dari perkotaan Anda bisa menjualnya di pinggir jalan yang sering dilalui kendaraan atau bisa juga di sekitar lingkungan sekolah atau kantin sekolah karena biasanya anak sekolah sangat menyukainya.
Tetapi apabila tempat-tempat tersebut jauh dari rumah Anda juga bisa menjualnya menggunakan gerobak dorong berkeliling sekitar perkampungan.
2. Gunakan gerobak yang telah didesain unik dan dapat menarik perhatian orang yang melihat
Misalnya dengan menempelkan gambar gorengan atau bisa juga dengan menggunakan kata-kata yang unik dan dapat menarik perhatian orang lain, selain itu apabila Anda menjualnya di pinggiran jalan jangan lupa tambahkan terpal diatas gerobak supaya aman ketika hujan turun tetapi Anda harus mencari tempat yang pas untuk melekatkan terpal seperti dibawah pohon atau didepan toko.
3. Ganti minyak goreng secara teratur
Minyak goreng yang dipakai berulang kali dan jarang diganti akan membahayakan kesehatan salah satunya dapat menimbulkan penyakit kolesterol salah satu tanda minyak yang tidak pernah diganti adalah warnanya yang mulai menghitam.
Apabila Anda berniat membuka usaha ini gantilah minyak goreng secara teratur minimal 2 kali sehari supaya tidak membahayakan pembeli apalagi jika ada salah satu pembeli yang memiliki penyakit kolesterol tentu ini akan sangat membahayakan kesehatannya.
Karena penggorengannya dilakukan secara langsung ditempat usaha apabila minyak goreng sudah menghitam dan pembeli melihat minyak goreng tersebut tentu pembeli enggan untuk membelinya kembali ditempat Anda karena mereka tahu bahwa minyak goreng tersebut sudah tidak layak lagi digunakan kembali apalagi jika pembelinya ibu-ibu yang hobi memasak.
4. Buatlah berbagai macam aneka gorengan yang berbeda dari penjual yang lain
Hal ini supaya pembeli tidak bosan dengan gorengan yang itu-itu saja Anda bisa berinovasi menciptakan gorengan yang baru supaya pembeli tidak bosan misalnya dengan menciptakan gorengan dengan isi ayam, sosis, atau yang lainnya.
Kemudian perhatikanlah gorengan apa yang banyak diminati atau cepat habis misalnya goreng bala-bala, nah jika goreng bala-bala banyak peminatnya Anda bisa menggoreng lebih banyak gorengan bala-bala dibandingkan dengan gorengan lain, kemudian ketahui juga gorengan mana yang kurang diminati misalnya goreng tempe nah kurangi memproduksi goreng tempe.
Nah sekarang giliran Anda apakah sudah siap untuk memulainya? Jangan pernah malu untuk membuka usaha kecil ini karena mereka yang sukses juga berawal dari usaha kecil-kecilan, seperti Riyadh Ramadhan si pengusaha gorengan yang dapat menghasilkan keuntungan 120 juta per bulan.
Silahkan Anda cari sendiri kisahnya di internet karena sudah banyak sekali yang mengulas nya mulai dari awal memulai usahanya sampai dengan sukses, Anda bisa mengikuti jejak beliau yang terpenting adalah fokus dan bekerja keras untuk menjadi pemenang di pasaran jangan lupa berdoa supaya mendapatkan hasil yang maksimal.
Mengingat usaha ini menyasar pasar yang luas tentu usaha gorengan ini memiliki potensi yang cukup besar biasanya para penjual gorengan dapat dengan mudah kita temui di pinggiran jalan perkotaan yang berdekatan dengan pusat keramaian seperti pasar. Usaha ini juga sangat mudah dijalankan dibandingkan dengan usaha lainnya karena modal dan pemasaran nya yang sangat mudah apa lagi jika Anda menjualnya menggunakan gerobak dorong tentu bisa berpindah-pindah tempat mencari tempat keramaian dan menjangkau pasar yang luas.
Meskipun sudah banyak orang yang sudah memulainya apa salahnya jika Anda juga melirik usaha ini jangan takut kalah saing dengan penjual yang sudah lama berjualan, supaya Anda tidak kalah saing Anda harus mempunyai ciri khas tersendiri yang tidak dimiliki penjual lain misalnya rasa gorengan yang Anda jual lebih nikmat dibandingkan orang lain.

Berapa Modal yang diperlukan?
Seperti yang telah disinggung diatas untuk membuka usaha ini tidak perlu memerlukan modal yang besar, mari kita hitung modalnya.
Modal untuk membeli peralatan dagang harga gerobak gorengan Rp. 1.500.000, terpal 3 x 3 meter Rp. 50.000 untuk peralatan memasak Anda bisa menggunakan peralatan rumah terlebih dahulu. Modal harian untuk membeli bahan-bahan masakan Rp. 150.000. Nah jadi total modal apabila Anda membukanya pertama kali yaitu Rp. 1.700.000.
Berapa Keuntungannya?
Kemudian kita akan hitung pendapatannya harga gorengan di pasaran yaitu Rp. 2.000 dapat 3 buah, untuk harga Anda bisa menyesuaikannya tergantung besar kecilnya ukuran semakin besar ukuran tentu semakin mahal harga jualnya. Misalnya dalam sehari Anda mampu menjual sebanyak 200 buah berarti dalam sehari pendapatan Anda yaitu Rp. 140.000 jika dijumlahkan total dalam sebulan yaitu Rp. 4.200.000. Bagaimana menggiurkan bukan?
Tips Sukses Usaha Jualan Gorengan
Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda terapkan supaya usaha Anda tidak kalah bersaing saat dipasarkan.1. Tempat strategis dan mudah ditemukan
Tempat yang cocok untuk membuka usaha ini yaitu sekitar perkotaan yang sering dilalui oleh banyak orang tetapi apabila rumah Anda jauh dari perkotaan Anda bisa menjualnya di pinggir jalan yang sering dilalui kendaraan atau bisa juga di sekitar lingkungan sekolah atau kantin sekolah karena biasanya anak sekolah sangat menyukainya.
Tetapi apabila tempat-tempat tersebut jauh dari rumah Anda juga bisa menjualnya menggunakan gerobak dorong berkeliling sekitar perkampungan.
2. Gunakan gerobak yang telah didesain unik dan dapat menarik perhatian orang yang melihat
Misalnya dengan menempelkan gambar gorengan atau bisa juga dengan menggunakan kata-kata yang unik dan dapat menarik perhatian orang lain, selain itu apabila Anda menjualnya di pinggiran jalan jangan lupa tambahkan terpal diatas gerobak supaya aman ketika hujan turun tetapi Anda harus mencari tempat yang pas untuk melekatkan terpal seperti dibawah pohon atau didepan toko.
3. Ganti minyak goreng secara teratur
Minyak goreng yang dipakai berulang kali dan jarang diganti akan membahayakan kesehatan salah satunya dapat menimbulkan penyakit kolesterol salah satu tanda minyak yang tidak pernah diganti adalah warnanya yang mulai menghitam.
Apabila Anda berniat membuka usaha ini gantilah minyak goreng secara teratur minimal 2 kali sehari supaya tidak membahayakan pembeli apalagi jika ada salah satu pembeli yang memiliki penyakit kolesterol tentu ini akan sangat membahayakan kesehatannya.
Karena penggorengannya dilakukan secara langsung ditempat usaha apabila minyak goreng sudah menghitam dan pembeli melihat minyak goreng tersebut tentu pembeli enggan untuk membelinya kembali ditempat Anda karena mereka tahu bahwa minyak goreng tersebut sudah tidak layak lagi digunakan kembali apalagi jika pembelinya ibu-ibu yang hobi memasak.
4. Buatlah berbagai macam aneka gorengan yang berbeda dari penjual yang lain
Hal ini supaya pembeli tidak bosan dengan gorengan yang itu-itu saja Anda bisa berinovasi menciptakan gorengan yang baru supaya pembeli tidak bosan misalnya dengan menciptakan gorengan dengan isi ayam, sosis, atau yang lainnya.
Kemudian perhatikanlah gorengan apa yang banyak diminati atau cepat habis misalnya goreng bala-bala, nah jika goreng bala-bala banyak peminatnya Anda bisa menggoreng lebih banyak gorengan bala-bala dibandingkan dengan gorengan lain, kemudian ketahui juga gorengan mana yang kurang diminati misalnya goreng tempe nah kurangi memproduksi goreng tempe.
Nah sekarang giliran Anda apakah sudah siap untuk memulainya? Jangan pernah malu untuk membuka usaha kecil ini karena mereka yang sukses juga berawal dari usaha kecil-kecilan, seperti Riyadh Ramadhan si pengusaha gorengan yang dapat menghasilkan keuntungan 120 juta per bulan.
Silahkan Anda cari sendiri kisahnya di internet karena sudah banyak sekali yang mengulas nya mulai dari awal memulai usahanya sampai dengan sukses, Anda bisa mengikuti jejak beliau yang terpenting adalah fokus dan bekerja keras untuk menjadi pemenang di pasaran jangan lupa berdoa supaya mendapatkan hasil yang maksimal.
EmoticonEmoticon