Jangkrik merupakan salah satu serangga yang beraktivitas di malam hari hewan ini memiliki suara yang khas dan nyaring, jika sobat bertempat tinggal di perkampungan yang berdekatan dengan sawah atau hutan pati sudah tidak asing lagi dengan hewan yang satu ini, tetapi jangkrik-jangkrik tersebut tidak beda jauh dengan jangkrik yang dibudidayakan oleh pengusaha jangkrik, jenis jangkrik yang sering dibudidayakan yaitu bernama latin Gryllidae.
Hewan bersuara khas ini sudah banyak dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia bahkan sekarang bisnis tersebut terbilang cukup menjanjikan banyak pengusaha-pengusaha kecil yang mulai tertarik dengan usaha ini, ketertarikan tersebut salah satunya mungkin karena modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini tidak memerlukan dana yang besar berbeda dengan usaha-usaha yang lain.
Meskipun modal yang diperlukan untuk memulai usaha ini terbilang cukup murah tetapi keuntungan yang bisa didapat cukup menggiurkan. Bagaimana tidak, harga telur jangkrik per kg berkisar antara 200.000 (dua ratus ribu) sampai 250.000 (dua ratus lima puluh ribu), tentu ini cukup menggiurkan bukan?
Cara Membuat Kandang Jangkrik
Kandang jangkrik pada umumnya berbentuk persegi panjang dan bahan yang digunakan untuk membuat kandang yaitu triplek untuk membuat alas dan sisi kandang, kayu reng untuk memperkuat kandang, jaring nyamuk untuk menutupi bagian atas kandang, kaleng bekas untuk wadah oli supaya semut tidak dapat naik ke kandang, dan lakban supaya jangkrik tidak bisa keluar dari kandang gunakan lakban yang memiliki permukaan licin, untuk panjang kaki kandang silahkan disesuaikan saja agar hewan seperti cacak atau hama yang dapat mengancam jangkrik tidak bisa naik.
Untuk menutupi bagian-bagian kecil yang berlubang pada kandang Anda bisa menggunakan lem kayu atau semen jangan sampai ada lubang yang belum ditutup karena ini bisa menyebabkan jangkrik kabur, terutama jangkrik yang baru menetas. Jangan lupa untuk memberi ventilasi udara pada kandang menggunakan kain atau jaring yang rapat.
Untuk lebih jelasnya silahkan lihat contoh gambar kandang dibawah.
Pemberian Pakan Jangkrik
Selalu perhatikan perkembangannya karena hewan ini cepat berkembang, jangan sampai pakan didalam kandang telat diberikan karena hal ini bisa menyebabkan jangkrik saling memakan satu sama lain. Sobat bisa memberikan daun-daunan sebagai pakan jangkrik seperti daun singkong, daun brokoli, wortel, daun pepaya atau bisa juga dengan buahnya yang masih muda.
Jadi, pakan untuk jangkrik yang berusia 1 sampai 22 hari di beri pakan voer dan untuk jangkrik yang berusia 22 hari lebih pakan yang diberikan berupa sayur-sayuran atau daun-daunan.
Reproduksi dan Perkawinan Jangkrik
Di alam bebas jangkrik biasa bertelur di pasir atau tanah. Nah apabila sobat ingin mengambil telurnya carilah pasir pantai kemudian ayak sampai halus, cuci sampai bersih, kemudian masukkan pasir ke dalam wadah yang alasnya terbuat dari triplek dan kayu dengan ukuran seperti nampan untuk menyajikan kopi tetapi ketinggiannya cukup 5cm saja.
Proses Penetasan Telur
Telur yang telah diangkat kemudian dipisahkan dengan pasir dengan cara diayak sampai telur dan pasir terpisah semuanya. Telur yang telah bersih dari pasir kemudian di letakkan pada kain yang halus lalu bungkus menggunakan kain itu supaya telur tidak terkena hama dan virus, kemudian simpan telur tersebut di tempat yang bebas hama dan suhu normal, sobat bisa menggantungkannya di tempat gantungan pakaian di dalam rumah.
Panen Jangkrik
Panen jangkrik bisa dilakukan dengan dua cara yaitu dengan memanen telurnya dijual ke peternak jangkrik dan menjual jangkrik dewasa ke toko-toko penyedia pakan burung. Harga telur jangkrik per kg berkisar antara 250.000 (dua ratus lima puluh ribu). Untuk jangkrik dewasa yang di panen untuk dijual ke toko pakan burung biasanya berusia sekitar 60 hari per kg dijual seharga 50.000 (lima puluh ribu).
Semakin banyak orang yang memelihara burung kicau, maka semakin besar pula peluang sukses budidaya jangkrik yang sobat jalankan karena target utama peternak jangkrik adalah dijadikan pakan burung kicau.
Untuk menutupi bagian-bagian kecil yang berlubang pada kandang Anda bisa menggunakan lem kayu atau semen jangan sampai ada lubang yang belum ditutup karena ini bisa menyebabkan jangkrik kabur, terutama jangkrik yang baru menetas. Jangan lupa untuk memberi ventilasi udara pada kandang menggunakan kain atau jaring yang rapat.
Untuk lebih jelasnya silahkan lihat contoh gambar kandang dibawah.
Apabila sobat ingin memelihara mulai dari telurnya, luas kandang sebaiknya disesuaikan dengan berat telur yang akan ditetaskan.
- Kandang dengan ukuran panjang 2,25m, lebar 1,25m, dan tinggi 50cm dapat menampung 4-5ons telur jangkrik.
- Kandang dengan ukuran panjang 1,125m, lebar 1,25m, dan tinggi 50 cm dapat menampung 2-2,5ons telur jangkrik.
Memilih Bibit dan Induk Jangkrik yang Baik
Apabila sobat ingin memelihara jangkrik untuk dibudidayakan sebaiknya pilih jangkrik yang yang berkualitas dan sehat salah satu ciri jangkrik sehat yaitu memiliki gerakan yang lincah atau aktif, sobat bisa mendapatkan indukan jangkrik di alam bebas seperti sawah dan hutan karena jangkrik yang berada di alam bebas biasanya lebih lincah dan memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat daripada jangkrik yang dipelihara oleh manusia.
Tetapi untuk mendapatkan jangkrik di alam bebas memang bukanlah perkara mudah, jika sobat sanggup silahkan cari di alam bebas jika tidak Anda bisa membelinya di peternak jangkrik. Pilihlah jangkrik yang berusia sekitar 10 sampai 20 hari.
Ciri Jangkrik Jantan dan Betina yang Baik
Jangkrik Jantan:
- Pandai bersuara dan suara jangkrik jantan lebih nyaring, krik..krik..krik..
- Sayap jangkrik jantan kasar dan tidak teratur.
- Tidak memiliki jarum pada bagian ekornya.
Jangkrik Betina:
- Suara jangkrik betina lebih kecil dibandingkan jangkrik jantan.
- Sayap jangkrik betina lebih halus dan teratur.
- Memiliki jarum pada bagian ekornya.
Selalu perhatikan perkembangannya karena hewan ini cepat berkembang, jangan sampai pakan didalam kandang telat diberikan karena hal ini bisa menyebabkan jangkrik saling memakan satu sama lain. Sobat bisa memberikan daun-daunan sebagai pakan jangkrik seperti daun singkong, daun brokoli, wortel, daun pepaya atau bisa juga dengan buahnya yang masih muda.
Untuk makanan pokok sobat bisa menggunakan voer ayam yang telah ditumbuk halus, semakin halus voer maka semakin mudah pula jangkrik mencernanya. Untuk daun-daunan silahkan taburkan saja langsung ke dalam kandang secara perlahan supaya jangkrik tidak stres, untuk voer sebaiknya gunakan triplek sebagai wadahnya.
Jadi, pakan untuk jangkrik yang berusia 1 sampai 22 hari di beri pakan voer dan untuk jangkrik yang berusia 22 hari lebih pakan yang diberikan berupa sayur-sayuran atau daun-daunan.
Di alam bebas jangkrik biasa bertelur di pasir atau tanah. Nah apabila sobat ingin mengambil telurnya carilah pasir pantai kemudian ayak sampai halus, cuci sampai bersih, kemudian masukkan pasir ke dalam wadah yang alasnya terbuat dari triplek dan kayu dengan ukuran seperti nampan untuk menyajikan kopi tetapi ketinggiannya cukup 5cm saja.
Berilah makan-makan bergizi dan bervitamin selama proses bertelur, hal ini supaya kualitas telur yang dihasilkan lebih bagus. Biasanya telur yang mampu menetas dengan sempurna kurang lebih sekitar 90%, perbandingan jangkrik jantan dan betina yaitu 1:4 (1 jantan 4 betina). Setelah 5 hari silahkan angkat pasir supaya tidak dimakan oleh induknya.
Telur yang telah diangkat kemudian dipisahkan dengan pasir dengan cara diayak sampai telur dan pasir terpisah semuanya. Telur yang telah bersih dari pasir kemudian di letakkan pada kain yang halus lalu bungkus menggunakan kain itu supaya telur tidak terkena hama dan virus, kemudian simpan telur tersebut di tempat yang bebas hama dan suhu normal, sobat bisa menggantungkannya di tempat gantungan pakaian di dalam rumah.
Telur akan berubah warna dari hari ke hari yang tadinya berwarna kuning bening akan berubah secara perlahan menjadi kuning kusam. Simpan telur pada kandang yang telah dibersihkan sebelumnya gunakanlah alas kain yang halus kemudian tutup dengan daun pepaya. Jaga selalu kelembaban telur dengan cara menyemprotnya menggunakan air setiap hari setelah disimpan selama 4 sampai 6 hari di dalam kandang jangkrik akan menetas dan keluar dari kain dengan sendirinya.
Panen jangkrik bisa dilakukan dengan dua cara yaitu dengan memanen telurnya dijual ke peternak jangkrik dan menjual jangkrik dewasa ke toko-toko penyedia pakan burung. Harga telur jangkrik per kg berkisar antara 250.000 (dua ratus lima puluh ribu). Untuk jangkrik dewasa yang di panen untuk dijual ke toko pakan burung biasanya berusia sekitar 60 hari per kg dijual seharga 50.000 (lima puluh ribu).
Semakin banyak orang yang memelihara burung kicau, maka semakin besar pula peluang sukses budidaya jangkrik yang sobat jalankan karena target utama peternak jangkrik adalah dijadikan pakan burung kicau.
EmoticonEmoticon