21/01/17

Cara Sukses Memulai Bisnis Budidaya Kroto Rumahan

Semut yang kerap kali dianggap hama oleh para petani tanaman ini ternyata dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah yang menggiurkan jika dibudidayakan dengan baik meskipun masih jarang orang yang menjalankan bisnis budidaya kroto ini tetapi dibeberapa kota besar seperti Bogor dan Jakarta mereka sudah merasakan manisnya keuntungan dari hasil ternak kroto.

Tidak heran jika semakin hari para peternak semakin banyak yang tertarik dengan usaha ini karena usaha ini bisa dijalankan dengan modal kecil dan tidak memerlukan lahan yang luas tentunya sangat cocok jika Anda sedang mencari ide usaha rumahan yang memiliki keuntungan lumayan besar harga kroto dipasaran berkisar antara Rp. 200.000 sampai Rp. 250.000 per kilo semakin sedikit jumlah kroto dipasar maka akan semakin tinggi pula nilai jualnya.

Apa sih kroto itu? kroto merupakan telur yang di produksi oleh semut rangrang atau semut api kalau dikampung saya semut ini lebih akrab dengan sebutan semut rarangge dalam kehidupannya semut ini hidup dengan berkelompok dimana pada setiap kelompok biasanya terdapat ratu semut yang dapat menghasilkan telur tetapi tanpa ratu semut mereka juga dapat menghasilkan telur dengan baik.

Kroto memiliki kandungan protein dan gizi yang tinggi umumnya kroto diburu oleh para pecinta burung kicau karena mereka yakin bahwa pakan ini merupakan pakan terbaik untuk burungnya dibandingkan dengan jenis pakan lainnya selain itu pakan ini juga dapat membuat kicauan burung menjadi lebih gacor dan merdu semakin banyak pecinta burung di daerah Anda maka akan semakin berpotensi usaha ini jika Anda jalankan.

Tidak hanya pecinta burung kicau saja tetapi para pecinta mancing mania juga demikian mereka biasanya membelinya untuk dijadikan sebagai umpan ikan terutama jika target utama mancing mania adalah ikan mas karena seperti yang telah disebutkan diatas bahwa kroto ini memiliki kandungan protein yang tinggi sebagian besar umpan untuk memancing adalah umpan yang memiliki kandungan protein yang tinggi karena ikan sangat menyukai dengan makanan protein tinggi.

Meskipun para pengusaha kroto sudah banyak bermunculan tetapi permintaan pasar masih sangat tinggi artinya peluang sukses masih terbuka lebar jika Anda ingin menggeluti usaha ini, saat ini sebagian penyuplai kroto di suplay dari penangkap dari alam yang tentunya ketersediaan dari alam sangatlah terbatas apabila terus-terusan mengambilnya dari alam semut akan lebih lama untuk bisa menghasilkan kroto lagi.

cara budidaya kroto rumahan

Cara Memulai Bisnis Budidaya Kroto Rumahan

Nah, apabila Anda tertarik dan ingin memulainya berikut ini akan saya jelaskan caranya dari persiapan kandang sampai pemasaran.

1. Pembuatan dan Penempatan Kandang yang Baik dan Ideal dengan Menggunakan Media Toples

Ada berbagai macam jenis kandang diantaranya kandang yang menggunakan media pipa paralon dan kandang yang menggunakan media toples, nah kali ini saya hanya akan menjelaskan kandang yang menggunakan media toples saja karena kandang jenis ini paling banyak digunakan oleh para peternak-peternak yang sudah sukse.

Kandang dibuat menggunakan kayu dan bambu untuk ukuran sebetulnya bisa menyesuaikan dengan jangkauan Anda sendiri silahkan lihat gambar ilustrasi rak dibawah, ketinggian rak biasanya dibuat dengan ukuran 150cm karena ukuran tersebut bisa kita jangkau dengan mudah sampai ke rak tingkat paling atas dimana nantinya pada saat pemeliharaan seperti memberikan pakan Anda tidak perlu menggunakan alat bantu seperti bangku untuk menjangkaunya.

Panjang rak bisa menyesuaikan ketinggian rak dimana apabila tinggi rak 150cm maka panjang rak juga 150cm tetapi Anda juga bisa menyesuaikan dengan tempat penyimpanan kandang supaya kandang tidak bersentuhan dengan benda lain yang dapat mengakibatkan semut kabur, untuk lebar alas rak tiap-tiap tingkat juga disesuaikan dengan jangkauan tangan Anda biasanya orang bisa menjangkau sekitar 48cm.

Untuk jarak antar tingkat bisa diberi jarak masing-masing 30cm dengan ukuran jarak tersebut apabila Anda memberikan pakan atau melakukan pemeliharaan Anda tidak perlu khawatir tangan bersentuhan dengan rak atasnya yang dipenuhi semut selain itu dengan ukuran tinggi 150cm dan jarak antar tingkatan rak 30cm Anda dapat membuat 4 tingkat rak untuk alasnya Anda bisa menggunakan bambu atau bisa juga menggunakan triplek yang bagian atasnya tidak licin supaya semut bisa berkeliaran di dalam kandang dengan bebas tetapi akan lebih baik jika menggunakan bambu karena nantinya semut akan lebih mudah keluar masuk lewat sela-sela alas bambu.

Tiap-tiap kaki rak berikan nampan atau kaleng yang telah diisi oli bekas hal ini dimaksudkan supaya semut tidak kabur keluar kandang. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar dibawah.

cara budidaya kroto rumahan

Pastikan rak ditempatkan di tempat yang memiliki sirkulasi udara yang baik dan sinar matahari tidak langsung mengenai kandang tidak gelap dan tidak pula terlalu terang.

Setelah rak selesai dan telah ditempatkan ditempat yang baik kemudian kita akan menggunakan toples sebagai tempat semut menghasilkan kroto Anda bisa menggunakan toples transparan bekas makanan sosis atau toples lain yang seukurannya biasanya banyak tersedia di toko-toko kelontong.

Apabila sudah mendapatkan toples jangan lupa cuci terlebih dahulu sebelum disimpan di rak agar bakteri yang menempel dapat dibersihkan dan semut pun nyaman, Kemudian lubangi toples menggunakan paku ukuran kecil sampai merata ke seluruh bagian toples hal ini bertujuan supaya sirkulasi udara di dalam toples teratur selain itu lubang pada toples juga berguna untuk telur kroto supaya tidak mudah jatuh.

2. Pemilihan Bibit Berkualitas

Apabila Anda peternak pemula lebih baik membeli bibit dari peternak yang sudah terlebih dahulu memulainya biasanya selain menjual kroto mereka juga menjual bibit semut rangrang yang siap menghasilkan kroto harga tiap daerah biasanya berbeda-beda tetapi sebagian besar tidak jauh dari Rp. 30.000 per toples.

Sebetulnya Anda bisa juga mencarinya langsung dari alam tetapi apabila bibit yang kita ambil dari alam langsung perlu perawatan khusus karena semut akan stress dan tidak sedikit yang mati jika salah dalam pemerliharaannya oleh karena itu apabila Anda masih pemula lebih baik beli langsung kepada peternak.

Apabila di daerah Anda tidak ada peternak semut rangrang Anda bisa membelinya secara online banyak peternak-peternak yang mulai menjual secara online tetapi Anda tetap harus berhati-hati dalam melakukan transaksi online, cari tahu terlebih dahulu apakah sudah banyak orang yang membelinya atau belum.

3. Cara Pemberian Pakan

Pakan utamanya yaitu ulat hongkong yang bisa Anda beli di tempat yang menjual pakan burung pakan tersebut diberikan 2 kali sehari yaitu pagi sekitar jam 8 dan sore sekitar jam 5 Anda bisa langsung menaburkannya secara merata ke dalam rak atau bisa juga menggunakan tutup toples sebagai alasnya biarkan mereka di makan secara hidup-hidup jadi Anda tidak perlu mematikannya terlebih dahulu.

Seperti yang telah kita ketahui bahwa semut merupakan hewan yang sangat menyukai yang manis nah disini kita bisa memberikan air gula dengan takaran air hangat sebanyak 1 gelas kopi kemudian tuangkan 2 sendok makan gula pasir kemudian aduk hingga gula larut ke dalam air oleh karena itu untuk mempermudah melarutkan gula kita bisa menggunakan air hangat tetapi sebelum diberikan kepada semut sebaiknya di dinginkan terlebih dahulu supaya semut tidak kaget ketika meminumnya.

Untuk wadah air gula Anda juga bisa menggunakan tutup toples tetapi sebelumnya pastikan terlebih dahulu tutup toples tidak bocor atau berlubang supaya air gula tidak tumpah, apabila setelah 3 hari air gula di dalam rak masih tersisa sebaiknya ganti dengan air gula yang baru karena biasanya setelah 3 hari air gula akan basi dan rasanya berubah menjadi sedikit asam.

4. Cara paling Efektif dan Mudah untuk Memanen Kroto

Kroto yang siap panen berusia antara 15 - 20 hari berarti dalam sebulan Anda bisa memanen sebanyak 2 kali. Banyak cara untuk memanen kroto masing-masing peternak mungkin menggunakan cara yang berbeda-beda, tetapi disini saya akan menjelaskan hanya 2 cara saja yaitu dengan cara sogrok (sodok) dan bongkar sarang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri Anda tinggal memilih yang mana menurut Anda cara yang terbaik.

#1 Menggunakan sistem sogrok

sesuai namanya sistem ini dilakukan dengan cara di sodok dari bawah kadang menggunakan sapu lidi ke dalam toples tanpa merusak sarang tetapi cara ini hanya bisa dilakukan jika alas rak dibuat menggunakan bambu yang dibuat agak carang.

Alat-alat yang diperlukan:
  • Sarung tangan, gunakan sarung tangan yang terbuat dari bahan yang licin supaya semut mudah kita singkirkan ketika menempel di sapu tangan selain itu sapu tangan juga berfungsi untuk melindungi tangan dari gigitan semut.
  • Tepung terigu atau kanji, bahan ini digunakan untuk memperlicin sarung tangan supaya semut tidak menempel.
  • Nampan atau bak kecil, sebagai wadah kroto yang.

Cara melakukannya:
  • Gunakanlah sarung tangan kemudian oleskan tepung kanji ke seluruh bagian sarung tangan.
  • Sodok sarang semut dari bawah rak menggunakan tangan kanan, tangan kiri memegang nampan dibawah toples yang sedang di sodok supaya kroto yang berjatuhan jatuh ke nampan.
  • Sodok terus sampai kroto habis dan berjatuhan ke nampan.
  • Kemudian pisahkan kroto dengan semut yang ada di nampan dengan cara digoyangkan sampai bersih semut yang terbawa bisa Anda simpan kembali ke rak, terakhir silahkan timbang untuk memastikan berapa beratnya.
Ada beberapa keuntungan apabila Anda menggunakan sistem sogrok diantaranya mengurangi tingkat kesetresan semut ketika dipanen, panen selanjutnya lebih cepat karena sarang tidak rusak dan semut tidak perlu membangun sarang dari awal lagi.

#2 Menggunakan sistem bongkar sarang

alat yang diperlukan masih sama dengan cara diatas hanya saja kita membutuhkan 2 bak atau nampan untuk memisahkan kroto dengan semut bak pertama untuk kroto dan bak ke dua untuk semut.

Cara melakukannya:
  • Gunakan sarung tangan, dan oleskan tepung ke sarung tangan dan bak secara merata supaya semut tidak kabur dari bak.
  • Ambil toples yang ingin dipanen lalu tuangkan semua nya ke bak 1.
  • Selanjutnya kita akan memisahkan kroto dengan semut, caranya goyangkan bak agar semut terpisah kemudian tuangkan semut ke dalam bak 2 secara perlahan sedikit demi sedikit, apabila semut menyatu lagi dengan kroto silahkan goyangkan lagi baknya lalu tuangkan lagi, ulangi cara ini sampai kroto bersih dari semut.
  • Terakhir, timbang untuk mengetahui berapa beratnya.
Itu lah cara panen yang bisa Anda gunakan meskipun cara diatas merusak sarang tetapi sarang tersebut akan di bangun lagi dalam waktu 2-3 hari setelah panen, silahkan gunakan salah satu cara diatas yang menurut Anda paling efektif.

5. Analisis Perhitungan Modal dan Keuntungan

Apapun usahanya tentu sebelum kita memutuskan untuk terjun menjalankan usaha yang harus kita ketahui salah satunya adalah modal dan keuntungan yang akan kita keluarkan maupun yang kita dapatkan nanti ini merupakan salah satu langkah yang harus Anda ketahui supaya mendapatkan perhitungan yang matang. Misalnya disini Anda akan memelihara sebanyak 200 toples.

Berapa modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis ini? Mari kita hitung!
  • Harga bibit kroto Rp. 30.000 /toples maka Rp. 30.000 x 200 toples = Rp. 6.000.000
  • Rak kandang toples 2 Rp. 400.000
  • Gula 1kg Rp. 12.000
  • Ulat hongkong 1kg Rp. 30.000
  • Kebutuhan lainnya Rp. 50.000
Jadi, total modal yang harus Anda persiapkan yaitu Rp. 6.492.000.

Berapa keuntungan yang didapatkan? Mari kita hitung lagi!

Biasanya 1 toples dapat menghasilkan kroto sebanyak 1 ons berarti untuk mendapatkan 1kg kita membutuhkan 10 toples. Berapa hasil yang didapatkan jika Anda memelihara 200 toples? maka 200 : 10 = 20 kg

Harga 1kg kroto di pasaran yaitu Rp. 200.000 sewaktu-waktu ini bisa meningkat ketika kroto sulit didapatkan seperti ketika musim penghujan biasanya harga kroto akan merangkak naik. Jadi apabila semut Anda dapat memproduksi kroto sebanyak 20kg dalam sekali panen berarti Rp. 200.000 x 20 = Rp. 4.000.000

Seperti yang telah dikatakan diatas bahwa semut ini bisa dipanen sebanyak 2 kali dalam sebulan. Jadi, 20kg x 2 kali panen = 40kg maka pendapatan yang Anda dapatkan Rp. 200.000 x 40kg = Rp. 8.000.000 setiap bulan.

Bagaimana sudah jelas?

Perlu diketahui untuk menghasilkan nominal sebanyak itu tidak semudah membalikkan telapak tangan diperlukan kerja keras dan kesabaran yang tinggi untuk mencapai semua itu, tetapi apabila Anda menekuni dengan benar dan serius nominal itu pasti suatu saat Anda dapatkan.

6. Cara Memasarkan Kroto Supaya Cepat Laku

Poin ini juga harus Anda pikirkan matang-matang percuma jika Anda mampu menghasilkan dalam jumlah banyak tetapi tidak tahu cara memasarkannya. Anda bisa memasarkan langsung kepada pecinta kicau mania misalnya Anda membuka toko khusus kroto salah satu keuntungan yang didapatkan apabila langsung menjual kepada konsumen yaitu harga yang kita jual biasanya bisa lebih mahal dari pada menjual ke toko pakan burung tetapi kekurangannya yaitu akan lebih lama habisnya apalagi jika Anda pertama kali membuka toko.

Selain dengan cara menjual langsung ke konsumen Anda juga bisa menjualnya ke toko burung dengan cara ini kroto Anda akan cepat laku tetapi keuntungan yang Anda dapatkan lebih kecil dibandingkan dengan menjualnya langsung ke pada konsumen karena toko burung akan menjual kembali kroto untuk mendapatkan keuntungan.

Lakukanlah survei ke berbagai tempat penjual pakan burung di kota Anda kunjungi mereka dan tawarkan kroto yang Anda miliki bila perlu mintalah kontak pemilik toko supaya ketika mereka butuh mereka akan mudah menghubungi Anda kumpulkan sebanyak-banyaknya semakin banyak maka semakin mudah Anda menjualnya.

Itulah poin-poin yang bisa Anda terapkan jika Anda berniat untuk terjun menjalankan bisnis kroto dan mengharapkan keuntungan yang besar. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan Anda.


EmoticonEmoticon