27/06/17

Perbedaan Sugar Glider Jantan dan Betina

Tidak bisa dipungkiri bagi para pemula yang baru terjun dalam dunia peternakan Sugar Glide banyak yang kebingungan untuk membedakan mana yang jantan dan mana yang betina. Wajar jika anda kebingungan, karena perbedaan antara Sugar Glider jantan dan betina jika dilihat sekilas memang tampak seperti tidak ada bedanya.

Apalagi jika anda berniat untuk membudidayakan hewan dan menjadikan ladang usaha tentunya harus tau perbedaan jantan dan betina, jangan sampai SG jantan dikawinkan dengan jantan tentunya mereka tidak akan berkembang biak sebagaimana mestinya.

Oleh karena itu kali ini saya akan mengupas perbedaannya secara lengkap agar dapat dengan mudah dipahami mulai dari ciri fisik hingga sifatnya, jadi jika anda sudah bisa menentukan melalui sifat atau tingkah lakunya anda hanya memperhatikan sifatnya saja sudah tau jenis kelaminnya. Mari kita mulai.

perbedaan sugar glider jantan dan betina

1. Perbedaan fisik

Sugar Glider betina memiliki kantong yang hampir sama dengan binatang kanguru dan fungsinya pun sama yaitu untuk menyimpan anak-anaknya nanti ketika melahirkan karena anak-anaknya tidak akan langsung keluar dalam kantong tersebut, Sugar Glider jantan tidak memiliki kantong itu.

Untuk Sugar Glider jantan cirinya ada dibagian kepala, SG jantan akan terlihat botak semakin tua umurnya maka botak di kepalanya akan terlihat jelas biasanya ciri ini akan terlihat jelas mulai umur 5 bulanan sedangkan untuk SG betina tidak mengalami kebotakan seperti jantan.

Selain itu anda juga bisa mencium bau urine Sugar Glider, biasanya bau urine jantan akan lebih menyengat dibandingkan dengan betina. Tetapi ini tidak bisa dijadikan patokan, karena bau urine bisa dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsinya.

2. Perbedaan Tingkah laku atau sifat

Sugar Glider betina akan menjadi lebih galak ketika hamil meskipun sebelumnya sudah jinak atau bonding. Sebagian besar memang seperti itu dan anda tidak perlu khawatir karena sifatnya yang berubah menjadi galak.

Sama halnya seperti betina si jantan juga akan lebih galak tetapi pada saat ia sedang dalam keadaan birahi.

Kesimpulan

Jadi perbedaan yang cukup mencolok antara jantan dan betina yaitu untuk betina memiliki kantong seperti binatang kanguru tempat anak-anaknya, sedangkan yang jantan botak dibagian kepalanya. Cukup perhatikan hal itu saja dan anda tidak perlu bingung lagi untuk menentukan jenis kelaminnya.

Itu saja tips yang bisa saya sampaikan semoga bisa membantu dan anda bisa lebih mudah lagi dalam menentukan jantan dan betina.

26/06/17

Cara Mendapatkan Pasokan Bensin untuk Pertamini

Bisnis pertamini merupakan bisnis yang cukup menjanjikan mengingat kendaraan bermotor setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan yang cukup tajam.

Tidak heran jika para penjual bahan bakar terutama bensin yang tadinya menjual menggunakan botol bekas sekarang beralih menggunakan mesin pertamini yang lebih modern, selain itu dengan menggunakan alat yang lebih modern penjual juga jauh lebih mudah dalam mengoperasikannya karena sudah serba otomatis.

Tetapi bagi orang yang baru saja terjun di dalam bisnis pertamini tentunya akan muncul berbagai pertanyaan terutama mengenai pemasok bensin untuk usahanya. Ya memang sebelum membuka usaha ada baiknya kita pikirkan terlebih dahulu agar berjalan lancar.

mendapatkan pasokan bensin untuk pertamini

Bagaimana cara mendapatkan pasokan bensin pertamini?

Lantas bagaimana cara mendapatkan pasokan bensin untuk usaha pertamini yang baru saja memulai? apakah dikirim menggunakan mobil pertamina langsung seperti SPBU?

Sebetulnya untuk mendapatkan pasokan bensin sama dengan penjual eceran yang menggunakan botol-botol bekas yaitu langsung membeli ke SPBU.

Akan tetapi untuk membeli bensin dalam jumlah banyak tidak bisa langsung anda dapatkan dengan mudah anda harus memiliki izin usaha pertamini, karena apabila anda tidak memiliki surat ini petugas SPBU biasanya akan melayani hanya beberapa liter saja tidak banyak.

Izin usaha memang sudah seharusnya dibuat agar usaha yang anda jalankan bisa berjalan dengan lancar tidak ada kendala ditengah jalan apalagi usaha pertamini. Untuk membuat izin usaha juga sangat mudah jika anda memang serius menjalankan usaha ini.

Datang ke SPBU terdekat bilang saja mau bikin surat izin untuk usaha pertamini, nanti anda akan disuruh mengisi formulir dimana dalam formulir tersebut nantinya anda disuruh untuk meminta izin mulai dari RT/RW, desa atau kelurahan, kepolisian, hingga Dinas Perindustrian.

Nah setelah anda mendapatkan surat izin bawa surat tersebut apabila anda belanja bensin untuk pertamini anda ke SPBU agar bisa membeli bensin lebih banyak.

Kesimpulan

Jadi, untuk mendapatkan pasokan bensin pertamini sama halnya dengan penjual bensin eceran yaitu datang langsung ke SPBU terdekat sambil membawa surat izin agar bisa membeli dalam jumlah yang lebih banyak.

Selain itu harga yang dipatok juga akan lebih murah apabila anda membawa izin usaha. Oleh karena itu silahkan buat terlebih dahulu izin usahanya agar usaha anda bisa berjalan dengan lancar tanpa hambatan.

Beli lah jumlah bensin sesuai dengan isi penampungan pertamini karena masing-masing mesin pertamini memiliki daya tampung yang berbeda-beda.

24/05/17

10 Cara jitu Mengusir Lalat dari Rumah

Lalat merupakan salah satu hewan yang dapat mengancam kesehatan anda. Bagaimana tidak? Mereka seringkali menghuni tempat-tempat kotor seperti tempat pembuangan sampah, kandang hewan ternak, bahkan kotoran makhluk hidup.

Coba bayangkan bagaimana jika mereka hinggap di rumah anda, tidak menutup kemungkinan mereka akan hingga juga di makanan yang seringkali anda konsumsi apalagi jika tempat makanan anda sering terbuka.

Karena lalat sangat menyukai tempat-tempat kotor, ia pasti membawa bakteri yang dapat mengancam kesehatan anda, penyakit-penyakit yang disebabkan oleh lalat diantaranya diare, cacingan, infeksi lambung, bahkan yang paling parah bisa menyebabkan muntaber.

Itulah alasan mengapa anda harus mengusir lalat dari rumah anda mulai sekarang. Tapi saya baik-baik saja kok meskipun banyak lalat dirumah? Bisa jadi memang daya tahan tubuh anda sedang kuat sehingga bakteri yang dibawa tidak mempan.

Bukankah lebih baik mencegah dari pada mengobati? Karena penyakit bisa menyerang tubuh kapan saja apalagi jika daya tahan tubuh anda dalam kondisi lemah, dalam kondisi tubuh seperti ini bakteri biang penyakit pun akan masuk dengan mudah.

Selain membawa berbagai macam bakteri seringkali mereka juga membuat kita risih, ketika kita sedang beristirahat atau menonton televisi tiba-tiba ada lalat yang hingga di sekitar wajah meskipun sudah diusir beberapa menit kemudian mereka balik lagi hinggap di wajah.

Hal ini seringkali saya alami, karena dibelakang rumah saya ada tempat pembuangan sampah dan disamping rumah terbentang sawah, sekitar 1 km dari rumah ada kandang ayam.

Pasti anda pernah melihat kandang ayam yang memanjang yang seringkali di buat ditengah-tengah sawah kan? Seperti itulah kandang ayam yang dengan dengan rumah saya.

Meskipun jaraknya lumayan jauh tetapi pada saat ayam tersebut dipanen lalat-lalat yang ada dikandang tersebut berpindah ke rumah-rumah penduduk sekitar kandang ayam termasuk rumah saya.

Tidak sedikit lalat yang masuk ke rumah dan membuat risih penghuni rumah, pada saat itulah saya menggunakan cara sederhana ini untuk mengusir lalat yang mengerumuni rumah, bahkan salah satu cara dibawah ini rutin saya lakukan ketika peternak ayam melakukan panen karena sudah pasti akan ada banyak lalat yang masuk ke rumah.

Tetapi tidak semua cara dibawah ini saya lakukan secara serentak, tergantung bahan-bahan yang tersedia dirumah saja. Langsung saja simak caranya berikut ini.


Bagaimana Cara Mengusir Lalat dari Rumah?


Ada beberapa cara yang bisa anda lakukan masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan, silahkan disesuaikan saja dengan kebutuhan anda. Bahan-bahan yang diperlukan juga sangat mudah didapatkan bisa menggunakan aroma dedaunan, barang bekas, hingga cairan khusus untuk mengusir lalat.

Menggunakan Aroma Tanaman


Dengan menggunakan aroma tanaman selain ramah lingkungan tetapi juga tidak memerlukan biaya karena bahan-bahan ini bisa anda temukan dengan mudah terutama di daerah perkampungan seperti saya.

1. Daun Pandan

Daun pandan wangi biasanya digunakan untuk dijadikan sebagai pengharum masakan, menurut kita wangi daun tersebut memang wangi yang enak tetapi sebaliknya lalat tidak menyukai aroma daun pandan sehingga mereka akan pergi.

Caranya yaitu ambil sehelai daun pandan kemudian iris tipis-tipis kedalam mangkuk, kemudian simpan ditempat yang banyak lalatnya biasanya mereka akan terbirit-birit pergi meninggalkan tempat tersebut jika mencium aroma daun pandan.

2. Bunga Lavender

Selain tampilan bunganya yang cantik aroma bunga lavender juga bisa digunakan untuk mengusir lalat bahkan tidak hanya lalat saja nyamuk juga tidak menyukai aroma bunga ini.

Anda bisa memelihara tanaman ini menggunakan pot lalu disimpan dalam ruangan yang banyak lalatnya sekaligus bisa menjadi hiasan dan pengharum ruangan alami.

3. Cengkeh

Aroma biji cengkeh juga tidak disukai oleh lalat. Cara membuatnya yaitu rendam biji cengkeh dengan air hangat biarkan sampai air dingin kemudian simpan air rendaman cengkeh di tempat yang banyak lalatnya, jika ingin aromanya lebih menyengat anda bisa merendamnya dengan beberapa potongan buah apel.

4. Jeruk Nipis atau Lemon

Aroma jeruk nipis tidak hanya berguna untuk mengusir lalat tetapi juga dapat mengusir nyamuk. Ada tiga cara yang bisa anda gunakan.

Cara pertama, siapkan satu buah jeruk nipis kemudian potong menjadi beberapa bagian kemudian letakkan ditempat yang ada lalatnya.

Cara kedua, potong jeruk nipis menjadi dua kemudian peras airnya lalu masukkan kedalam semprotan campurkan sedikit air kemudian semprotkan ke lalat, cara ini bisa anda lakukan diluar rumah karena kalau didalam rumah percikan air jeruk nipis yang mengenai lantai akan memancing semut keluar.

Cara ketiga, iris jeruk nipis menjadi beberapa bagian kemudian tancapkan biji cengkeh ke jeruk nipis lalu simpan ditempat yang banyak lalatnya.

Menggunakan Peralatan Rumah


Jika bahan-bahan tanaman diatas tidak anda miliki, bisa menggunakan peralatan rumah seperti CD atau kaset bekas, lilin, plastik, dan peralatan lain. Bagaimana caranya? Silahkan simak baik-baik berikut ini.

1. Menggunakan Plastik yang di Isi Air

Pasti anda pernah melihat warung-warung kecil di pinggir jalan yang menggunakan plastik es diisi air kemudian digantungkan tepat diatas makanannya. Ini merupakan cara yang cukup ampuh dan tentunya ramah lingkungan.

Mengapa lalat bisa pergi hanya dengan gantungan air? Jika dilihat sekilas memang seperti tidak ada hubungannya, tetapi tahukah anda bahwa mata lalat terdiri dari beberapa mata kecil yang membuatnya tidak bisa fokus ke satu arah.

Sama halnya dengan kamera 360 derajat, jika anda pernah melihat kamera tersebut kurang lebih pandangan lalat sama seperti itu.

Apabila kita meletakkan gantungan air, pandangan lalat akan terganggu dengan pembiasan air yang kita gantungkan sehingga ia tidak akan merasa nyaman dan memilih meninggalkan tempat tersebut.

Sayangnya cara ini tidak cocok untuk digunakan didalam rumah karena kita memerlukan gantungan untuk menggantungkan plastik yang diisi air tersebut, selain itu cara ini juga tidak akan bekerja dengan baik jika digunakan dalam ruangan yang gelap karena pembiasan tidak akan terjadi dengan sempurna.

2. Menggunakan CD bekas

Cara kerjanya hampir sama dengan gantungan air yaitu menakuti lalat dengan pantulan cahaya dari bagian CD yang bening. Gantungkan CD bekas yang sudah tidak terpakai menggunakan tali tipis supaya ketika angin berhembus mengenai CD yang digantungkan bisa berputar dan mengganggu pandangan lalat.

3. Menggunakan Lilin

Sama seperti cara pertama biasanya para pedagang makanan yang berjualan di pinggiran jalan menggunakan lilin untuk mengusir lalat, api pada lilin bisa mengusir lalat karena suhu dan asapnya meskipun asapnya hanya sedikit tetapi tetap saja akan mengganggu penciuman lalat, karena penciuman lalat sangatlah peka terhadap bau yang ada disekitarnya.

4. Menggunakan Raket Listrik

Cara ini cocok digunakan jika jumlah lalat sedikit yaitu dengan menggunakan raket listrik untuk nyamuk agar lalat bisa lalat langsung mati ketika terkena sengatan raket listrik. Meskipun tegangan listriknya cukup rendah tetapi anda juga perlu berhati-hati.

Menggunakan Bahan khusus Pembasmi Lalat


Jika semua cara diatas dirasa kurang ampuh anda bisa menggunakan benda-benda khusus untuk mengusir lalat diantaranya lem, dan cairan pembasmi lalat. Tapi penggunaannya harus diperhatikan karena bahannya sebagian besar menggunakan bahan kimia, terutama jika anda menggunakannya didalam rumah.

1. Lem Lalat

Lem lalat biasanya tersedia di toko yang menjual peralatan rumah tangga harganya sekitar Rp 10.000 ada beberapa macam jenis, tetapi yang paling sering digunakan yaitu yang menggunakan kertas. Anda bisa menyimpan perangkat lem kertas tersebut ditempat yang banyak lalatnya bisa juga dipancing menggunakan makanan supaya lalat lebih mudah terkena perangkap.

Sebetulnya anda juga bisa membuat sendiri menggunakan lem apa saja yang penting lengket dan bisa membuat lalat menempel ketika mengenai lem tersebut kemudian balurkan lem tersebut ke kertas dan terakhir simpan ditempat yang banyak lalatnya.

2. Cairan Pembasmi Serangga

Cairan pembasmi serangga biasanya tersedia di toko pertanian yang bisa anda gunakan dengan cara di semprotkan langsung ke lalat. Tetapi perlu berhati-hati karena cairan tersebut mengandung bahan kimia.

Itulah sepuluh cara mengusir lalat yang bisa saya bagikan kepada anda, mungkin dari sepuluh cara diatas ada beberapa yang kurang efektif karena masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Bagi anda yang memiliki cara lain untuk mengusir lalat anda bisa membagikan kepada para pembaca melalui kolom komentar dibawah. Terimakasih, semoga artikel ini bisa membantu anda untuk mengusir lalat hingga tuntas.

22/05/17

Cara Membuat Arang Sekam Padi dengan Mudah dan Cepat

Arang sekam merupakan salah satu media pertanian atau perkebunan yang mengandung berbagai macam kandung baik untuk tanaman selain berfungsi untuk penggemburan tanah, arang sekam juga merupakan salah satu bahan yang dapat digunakan untuk pembuatan pupuk tanaman.

Saya tidak akan membahas manfaatnya tetapi disini saya akan membagikan cara membuatnya dengan mudah dan cepat, sebetulnya cepat atau tidaknya pembuatan arang sekam tergantung dengan cerobong yang anda gunakan.

Berbeda dengan membakar sampah, untuk membakar arang sekam diperlukan cerobong supaya pembakaran dapat merata. Apabila anda menggunakan cara seperti membakar sampah tanpa menggunakan cerobong biasanya arang sekam tidak akan matang secara merata bahkan yang dibakar pertama akan lebih dulu menjadi abu sehingga tidak dapat kita gunakan untuk kebutuhan tanaman.

Untuk membuatnya tentu kita membutuhkan sekam padi atau kulit padi yang telah lepas dari biji padinya, sekam mentah bisa anda temukan ditempat-tempat penggilingan padi. Kalau pabrik-pabrik penggilingan padi di kampung saya biasanya diperbolehkan untuk diambil oleh masyarakat setempat alias gratis.

1. Pembuatan Cerobong

Seperti yang saya sebutkan diatas supaya sekam cepat matang secara merata anda perlu membuat cerobong terlebih dahulu yaitu dengan menggunakan kawat ayakan pasir ukuran 1/2 cm.

Biasanya kebanyakan orang membuat cerobong menggunakan kaleng yang dilubangi, menurut saya cara tersebut kurang efektif karena lama dan perlu lubang yang banyak.

Tetapi dengan menggunakan ayakan pasir anda tinggal menggulungnya hingga menjadi cerobong kemudian diikat menggunakan kawat, cerobong pun langsung siap digunakan. Untuk diameter cerobong yaitu antara 10 sampai 15 cm.

proses pembuatan arang sekam padi


2. Cara Pembakaran Sekam

Setelah cerobong siap digunakan, kemudian tentukan lokasi pembakaran pastikan lokasi tersebut jauh dari rumah warga karena asapnya bisa mengganggu masyarakat sekitar selain untuk mengantisipasi supaya tidak terjadi kebakaran karena arang sekam sangat mudah merambat anda bisa membakarnya dikebun tapi juga harus ditempat yang jauh dari dedaunan kering.

Pertama-tama tancapkan cerobong terlebih dahulu, supaya cerobong bisa berdiri tegak tancapkan kayu terlebih dahulu panjang kayu kurang lebih seperempat atau setengah dari panjang cerobong, jangan terlalu panjang karena nantinya kita akan menyalakan api menggunakan kertas melalui lubang cerobong.

Jika cerobong sudah berdiri tegak selanjutnya taburkan sekam di sekeliling cerobong secara merata sampai menggunung.

Nah selanjutnya tinggal kita bakar, caranya gunakan kertas bekas lalu bakar dengan api jika api sudah menyala masukkan kertas tersebut melalui lubang cerobong atas pastikan kertas tersebut sampai kebagian bawah cerobong supaya pembakaran lebih sempurna dan merata.

Terakhir anda tinggal menunggu sekam terbakar semua cepat atau tidaknya tergantung seberapa banyak sekam yang anda taburkan, jika seluruh bagian sekam sudah terbakar tandanya berwarna hitam.

Jika sudah berwarna hitam jangan dibiarkan terlalu lama karena sekam akan berubah menjadi abu, siram menggunakan air secara merata supaya api padam dan tidak membuat sekam menjadi abu.

Jika bara api sudah padam biarkan terlebih dahulu beberapa menit biasanya jika anda tidak menyiram dengan air secara merata masih ada abu yang tersisa. Jika sudah bara api benar-benar padam barulah anda masukkan ke dalam karung dan simpan ditempat yang kering, kalau bisa simpan diatas teras supaya air yang ada pada sekam bisa keluar dan mengalir dari karung.

Kesimpulan

Sangat mudah sekali kan? yang perlu diperhatikan adalah cerobong yang anda gunakan karena cerobong akan membuat pembakaran menjadi merata sehingga pembakaran lebih cepat.

Selain digunakan untuk keperluan pribadi anda juga bisa menjualnya ke toko-toko tanaman harganya yaitu antara Rp 10.000 sampai Rp 15.000 per karung isi 15 kg di kota-kota besar biasanya harga per karung akan lebih mahal lagi.

Cukup sekian artikel kali ini semoga bermanfaat, apabila ada pertanyaan silahkan tulis dikolom komentar. Semoga berhasil!

21/05/17

Cara Menanam Cabe Rawit dari Biji hingga Panen

Tidak bisa dipungkiri bahwa cabe rawit merupakan salah satu bahan penyedap makanan yang paling sering digunakan, entah itu pada makanan tradisional atau pun makanan modern.

Jika kita lihat peluang bisnisnya sangat terbuka lebar, oleh karena itu kali ini saya akan membahas tentang cara menanam cabe rawit mulai dari biji hingga panen yang bisa anda kerjakan langsung dirumah, meskipun anda pemula tetapi anda tidak perlu khawatir karena saya akan membahasnya secara lengkap.

Bulan lalu setelah tahun baru tepatnya bulan Januari masyarakat dihebohkan dengan kenaikan harga cabe rawit yang melonjak tinggi. Bagaimana tidak, harga normalnya berkisar antara Rp 30.000 sampai Rp 50.000 per kilogram, bulan Januari lalu harga per kilogram nya mencapai Rp 100.000 bahkan di beberapa daerah ada yang sampai Rp 200.000.

Sontak hal ini pun membuat masyarakat resah. Mungkin jika bukan cabe yang naik masyarakat pasti tidak akan resah.

Sebagai contoh, harga buah durian naik 1 juta rupiah per buah. Apakah masyarakat resah? bisa jadi, tapi tidak heboh seperti cabe naik.

Hal ini membuktikan bahwa cabe merupakan bahan makanan yang sangat dibutuhkan oleh hampir sebagian besar masyarakat terutama mereka yang membuka usaha makanan.

Semakin sulit barang didapatkan maka akan semakin tinggi pula harganya, tidak hanya cabe saja. Jika ditempat tinggal anda hanya sedikit yang menjual cabe bisa jadi harganya lebih mahal dari biasanya tetapi sebaliknya jika banyak orang yang menjualnya pasti harganya lebih murah.

Bagi anda yang tertarik untuk membudidayakan cabe entah itu untuk konsumsi pribadi atau pun untuk dijual kembali anda bisa mengikuti panduannya berikut ini.

Pemilihan Benih Cabe Berkualitas

Pemilihan benih merupakan salah satu faktor yang cukup penting, jika anda salah dalam pemilihan benih maka dapat dipastikan buah yang diproduksi oleh tanaman akan sedikit oleh karena itu perhatikan baik-baik.

Benih bisa anda beli di toko-toko tanaman yang dikenal dengan bibit unggul, tetapi jika ingin lebih hemat anda bisa memilih bibit cabe sendiri langsung dari buahnya.

Jika anda memilih langsung dari buahnya ambil dari tanaman yang sehat tidak berpenyakit, tanaman yang sehat cenderung menghasilkan buah yang lebat.

Perhatikan juga bentuk cabe yang anda jadikan untuk bibit, pilih cabe yang memiliki bentuk sempurna tidak cacat, berwarna merah menandakan bahwa cabe tersebut sudah tua dan bagus untuk dijadikan bibit.

Biasanya awal panen tanaman cabe tidak langsung memiliki buah yang sempurna hanya ada beberapa biji saja pada tanaman pada awal panen. Oleh karena itu gunakan benih dari hasil panen tanaman antara panen ke 4 sampai 6, biasanya pada masa panen tersebut cabe yang dihasilkan lebih sempurna dan sedikit yang cacat.

Setelah anda mendapatkan cabe yang bagus, silahkan potong secara memanjang secara perlahan agar biji tidak rusak. Jika biji sudah terkumpul kemudian jemur selama 1 hari.

Setelah dijemur rendam menggunakan air hangat kemudian diaduk sebentar supaya bisa dilihat jelas antara biji yang tenggelam dan yang mengapung selama 10 menit. Jika sudah buang biji yang mengapung dan gunakan biji yang tenggelam supaya lebih mudah memisahkannya anda bisa menggunakan saringan, karena biji yang mengapung biasanya tidak dapat tubuh dengan baik.

Jika sudah dapat biji yang tenggelam, keringkan biji tersebut tidak perlu dibawah sinar matahari cukup disimpan saja di tempat yang bersih.

Setelah itu kita akan menuju ke tahap selanjutnya yaitu proses penyemaian. Berbeda dengan penyemaian pada umumnya disini saya akan menggunakan tisu untuk medianya, karena lebih hemat dan lebih mudah dijalankan.

Mari kita lanjut ke tahap 2, penyemaian dengan media tisu.

Penyemaian Benih Cabe

Proses penyemaian ini bertujuan untuk menyeleksi biji yang dapat tumbuh dengan baik dan tidak, sebetulnya anda juga bisa langsung menaburkan ke dalam lahan bebas atau polybag tetapi jika kita melakukannya tanpa penyemaian dulu maka kita tidak tahu pasti biji mana saja yang tumbuh bisa saja biji yang anda taburkan langsung kedalam polybag tidak ada yang tumbuh, oleh karena itu dilakukan proses penyemaian.


Siapkan tisu secukupnya sesuai dengan banyak biji yang ingin dilakukan peyemaian, anda bisa menggunakan jenis tisu apa saja tetapi biasanya saya menggunakan tisu yang sering digunakan ditempat-tempat makan, jika tidak ada bisa menggunakan tisu biasa yang tersedia di toko-toko.

Siapkan dua lapis tisu yang akan kita dijadikan alas kemudian semprot dengan air bersih menggunakan semprotan supaya air merata, tetapi jika anda tidak memiliki semprotan bisa dengan menggunakan tangan sedikit-sedikit sampai merata.

Jika tisu sudah bahas silahkan taburkan biji cabe secara merata, setelah itu tutup dengan tisu kemudian semprot kembali dengan air. Terakhir lipat tisu menjadi bentuk persegi, kemudian masukkan kedalam plastik es, atau bisa juga dimasukkan ke dalam wadah yang kedap udara.

Kemudian simpan didalam rumah bisa disimpan di dapur atau diatas lemari tunggu selama 7 sampai 10 hari, biasanya pada hari ke-7 sudah mulai tumbuh kecambah anda bisa melihat pertumbuhannya sesekali hingga sebagian besar biji berkecambah, biasanya ada beberapa biji yang tidak berkecambah tetapi jika anda benar dalam memilih biji cabe sesuai dengan tahap pertama pasti lebih banyak yang tumbuh daripada yang tidak.

Penanaman kedalam Polybag atau Pot

Sebelum menanamnya kedalam polybag atau pot kita akan mengolah tanahnya terlebih dahulu. Bahan-bahan yang harus dipersiapkan yaitu tanah halaman atau tanah biasa, pupuk kandang, sekam bakar atau jika tidak ada bisa juga menggunakan sekam mentah yang belum dibakar, jika ingin lebih hemat anda bisa membuat sendiri arang sekam padi.

Perbandingan antara tanah, sekam bakar, pupuk kandang yaitu 1:1:1 artinya jika tanah yang anda gunakan 1 ember maka sekam bakar dan pupuk kandang juga 1 ember atau dengan kata lain takarannya sama, aduk bahan-bahan tersebut hingga merata. Jumlah bahan-bahan tersebut tergantung seberapa banyak anda menanam.

Setelah bahan-bahan tersebut tercampur dengan rata taburkan kapur pertanian (Dolomit) sekitar 5% dari jumlah campuran bahan diatas, bisa anda beli di toko pertanian di kampung saya harganya Rp 30.000 satu karung dengan berat 50 kg, atau jika tidak ada dolomit bisa juga menggunakan kapur bangunan atau jika masih tidak ada tidak usah menggunakan.

Buat polybag atau pot dengan diameter kurang lebih 30 cm, jangan lupa berikan lubang pembuangan air dibawah polybag bisa menggunakan paku untuk melubanginya supaya air dalam polybag bisa lebih cepat keluar tidak menggenang didalam.

Masukan olahan tanah tadi kedalam polybag, kemudian biji cabe yang sudah muncul kecambah ditaburkan semua kedalam satu polybag, dan tunggu hingga 4 sampai 6 minggu tergantung dengan kualitas bibit yang anda gunakan semakin baik kualitas bibit maka akan semakin cepat bertumbuh, hingga tanaman memiliki daun 5 sampai 6 buah helai.

Siram sehari dua kali yaitu pagi dan sore simpan ditempat yang tidak terkena hujan tetapi terkena matahari, jika tanaman sudah memiliki 3-5 helai daun pindahkan ke polybag yang berbeda supaya tanaman bisa tumbuh dengan baik, satu tanaman satu polybag.

Perawatan dan Pengendalian Hama

Setelah tanaman berusia 4-6 minggu jangan terlalu sering disiram karena apabila tanah sering disiram maka akan menjadi lembab, pada saat tanah lembab biasanya hama penyakit akan lebih mudah menyerang tanaman oleh karena itu siram saja 1 minggu sekali.

Sebetulnya tanaman cabe lebih tahan terhadap penyakit jika dibandingkan dengan tanaman lainnya, tetapi bukan berarti tidak bisa terkena penyakit biasanya tanaman cabe yang terkena penyakit yang membuat daunnya menjadi kriting dan lalat yang menggerogoti daunnya, untuk membasminya anda bisa menggunakan pestisida pembasmi hama khusus cabe bisa membelinya ditoko tanaman.

Sebetulnya masih banyak penyakit dan hama yang menyerang tanaman cabe ini, tetapi saya akan membahasnya di artikel selanjutnya.

Panduan Pemanenan

Cabe berbuah dan bisa anda panen ketika umurnya sekitar 3 bulan, pemanenan bisa dilakukan setiap 3 hari sekali, usahakan pemanenan dilakukan pada pagi atau sore hari dengan cara dipetik dengan batangnya atau jika ingin lebih mudah anda bisa menggunakan gunting.

Tanaman cabe bisa bertahan selama 2 tahun akan tetapi semakin tua umurnya maka produksi dan kualitasnya akan menurun. Ada baiknya dari hasil panen anda menyisihkan untuk dijadikan bibit kembali supaya panen bisa berputar lebih cepat ketika tanaman sudah tua.

Itulah kiat-kiat untuk menanam cabe rawit yang perlu anda ketahui, semoga artikel ini bisa membantu anda khususnya pemula yang berniat untuk membudidayakan cabe rawit. Apabila ada yang ingin ditanyakan silahkan tulis dikolom komentar. Semoga sukses.